Sabtu, 20 Oktober 2018

implementasi algoritma kegunaa DES RSA PGP di bidang keamanan data/jaringan/sistem operasi

1.DES
Data Encryption Standard (DES) adalah suatu blok cipher (salah satu bentuk enkripsi rahasia bersama) yang dipilih oleh National Bureau of Standar sebagai seorang pejabat Federal Information Processing Standard (FIPS) untuk Amerika Serikat pada tahun 1976 dan yang kemudian dinikmati secara luas gunakan internasional. Hal ini didasarkan pada algoritma kunci simetris yang menggunakan 56-bit key. Algoritma awalnya diklasifikasikan kontroversial dengan elemen desain, kunci yang relatif pendek panjang, dan kecurigaan tentang National Security Agency (NSA) backdoor. DES akibatnya datang di bawah pengawasan intens akademis yang memotivasi pemahaman modern dan blok cipher kriptoanalisis mereka.
Algoritma DES
Secara umum, algoritma DES terbagi menjadi 3 kelompok di mana kelompok yang satu dengan yang lain saling berinteraksi dan terkait antara satu dengan yang lain.
Kelompok-kelompok tersebut adalah : Pemrosesan kunci, enkripsi data 64 bit, dan dekripsi data 64 bit.
Algoritma DES dirancang untuk menulis dan membaca berita blok data yang terdiri dari 64 bit di bawah kontrol kunci 64 bit. Dalam pembacaan berita harus dikerjakan dengan menggunakan kunci yang sama dengan waktu menulis berita, dengan penjadualan alamat kunci bit yang diubah sehingga proses membaca adalah kebalikan dari proses menulis.
Sebuah blok ditulis dan ditujukan pada permutasi dengan inisial IP, kemudian melewati perhitungan dan perhitungan tersebut sangat tergantung pada kunci kompleks dan pada akhirnya melewati permutasi yang invers dari permutasi dengan inisial IP-1.
Perhitungan yang tergantung pada kunci tersebut dapat didefinisikan sebagai fungsi f, yang disebut fungsi cipher dan fungsi KS, yang disebut Key Schedule.
Sebuah dekripsi perhitungan diberikan pada awal, sepanjang algoritma yang digunakan dalam penulisan pesan. Berikutnya, penggunaan algoritma untuk 3 pembacaan pesan didekripsikan. Akhirnya, definisi dari fungsi cipher f menjadi fungsi seleksi Si dan fungsi permutasi adalah P.

IMPLEMENTASI DES
Untuk mengenkrip atau mendekripsi lebih dari 64 bit ada 4 model resmi yang telah ditetapkan oleh FIPS PUB 81. Salah satu model yang digunakan adalah untuk memeriksa proses deakripsi di atas untuk masing-masing blok secara berurutan. Model ini disebut model Electronic Code Book (ECB). Kelebihan dari metode ini adalah melakukan XOR masing-masing blok plaintext dengan blok ciphertext sebelumnya untuk proses enkripsi. Model ini dinamakan Cipher Block Chaining (CBC). Dua model yang lain adalah Output Feedback (OFB) dan Cipher Feedback (CFB).
Algoritma DES juga dapat digunakan untuk menghitung checksum sampai panjang 64 bit. Jika jumlah data dalam bit dikenai checksum bukan perkalian 64 bit, maka blok data yang terakhir diberi angka 0. Jika data itu berupa data ASCII, maka bit pertama dari beberapa bit yang lain diberi nilai 0.




2. RSA
RSA di bidang kriptografi adalah sebuah algoritma pada enkripsi public key. RSA merupakan algoritma pertama yang cocok untuk digital signature seperti halnya ekripsi, dan salah satu yang paling maju dalam bidang kriptografi public key. RSA masih digunakan secara luas dalam protokol electronic commerce, dan dipercaya dalam mengamnkan dengan menggunakan kunci yang cukup panjang.
Algoritma RSA
Algoritma RSA didasarkan pada teorema Euler (lihat bahan
kuliah Teori Bilangan) yang menyatakan bahwa
Enkripsi
1. Ambil kunci publik penerima pesan, e, dan modulus n.
2. Nyatakan plainteks m menjadi blok-blok m1, m2, …,
sedemikian sehingga setiap blok merepresentasikan nilai di
dalam selang [0, n – 1].
3. Setiap blok mi dienkripsi menjadi blok ci
dengan rumus
ci= mi^e mod n
Dekripsi
1. Setiap blok cipherteks ci didekripsi kembali menjadi blok mi
dengan rumus
mi= ci d mod n



3. PGP
PGP adalah singkatan dari Pretty Good Privacy, dan merupakan program komputer yang sering dipakai dalam proses kriptografi dan autentikasi pengiriman data komputer. PGP pertama diperkenalkan pada tahun 1991 oleh Philip Zimmermann untuk menyandikan data dalam pengiriman surat elektronik. Dalam proses penyandian data ini, PGP mengikuti standar RFC 4880.
Algoritma PGP
Pada prinsipnya program PGP menggunakan dua buah kunci / key, dimana setiap orang secara otomatis akan memiliki dua buah kunci/key masing – masing yaitu :
Kunci Publik (public key) Kunci ini dapat diberitahukan dan diketahui oleh setiap orang. Gunanya adalah apabila orang lain mau kirim e -mail ke anda, orang itu dapat menggunakan kunci publik tersebut untuk mengenkripsi e-mail tersebut sehingga tidak dapat terbaca oleh orang lain. Anda tidak perlu kuatir, karena hanya anda yang dapat membaca e-mail tersebut. Untuk membaca e-mail yang ter-enkripsi diperlukan kunci pribadi, kunci publik ditambah password yang dikombinasikan bersama-sama oleh program PGP.
Kunci Pribadi (private key) Kunci ini hanya diketahui oleh anda sendiri. Gunanya adalah apabila anda ingin orang lain tidak dapat membaca data file pribadi maka data tersebut dapat di-enkripsi menggunakan kunci pribadi. Untuk membuka e-mail yang di-enkripsi dengan kunci publik milik anda.

Refrensi




Tidak ada komentar:

Posting Komentar